google-site-verification=a-aAtLkt-2syxMq35l9MrbE9e0XZiuHB00rOZ4HeVB0 Menyetubuhi Guru Ku Di Sekolah

Ticker

Advertisement

Menyetubuhi Guru Ku Di Sekolah



Sebagai siswa sebuah SMA Swasta, aku bukanlah murid yang pintar tapi juga tidak bodoh-bodoh kali. Biasa-biasa saja Tidak bisa dibanggakan. Yang bisa aku banggakan adalah wajahku yang tampan dengan bentuk tubuh yang atletis. Tinggi jangkung dan berat yang seimbang Dan paling aku banggakan adalah ukuran kontolku yang luar biasa besarnya, panjangnya 22 cm dengan diameter 8 cm Membuat iri teman- temanku.

Namaku Bagas cukup terkenal di sekolahku Mungkin karena aku bandel dan sering berganti-ganti cewek. Banyak teman sekolahku yang pernah aku tiduri. Mereka tergila-gila setelah menikmati kontolku yang luar biasa dan tahan lama kalau bersetubuh.

Siang itu setelah semua pelajaran selesai aku bergegas pulang kerumah. Semua buku-buku sudah kumasukkan kedalam tas. Kustart sepeda motorku menuju jalan raya Tapi di tengah perjalanan aku baru ingat, pulpenku tertinggal di dalam kelas Dengan tergesa-gesa aku balik lagi ke sekolahku. Setelah mengambil kembali pulpenku aku berjalan lagi menuju parkir sepeda motorku. Untuk mencapai tempat parkir aku harus melewati ruangan guru.

Ketika melewati ruangan guru-guru aku mendengan suara mendesah-desah disertai rintihan-rintihan kecil. Aku penasaran dengan suara-suara itu. Aku mendekati pintu ruangan suara-suara itu semakin keras Aku semakin penasaran dibuatnya. Kubuka pintu ruangan dengan berjalan mengendap-endap aku mencari tahu darimana datangnya suara-suara itu. Begitu mendekati ruangan Bu Retno aku terkejut. Disana kulihat Bu Retno, guru bahasa matematikaku yang telah setahun menjanda sedang bercumbu dengan Pak Ibnu guru olahragaku, dalam posisi berdiri.

Bibir mereka saling kecup Lidah mereka saling sedot. Tangan Pak Ibnu meremas-remas pantat Bu Retno yang padat sedangkan tangan Bu Retno melingkar dipinggang Pak Ibnu. Mereka yang sedang asik tak tahu akan kehadiranku. Aku mendekati arah mereka. Aku membungkukkan badan dan bersembunyi dibalik meja, mengintip mereka dari jarak yang sangat dekat.

Mereka menyudahi bercumbu kemudian Pak Ibnu duduk dipinggir meja kakinya menjuntai kelantai. Bu Sisca berdiri didepannya. Bu Retno mendekati Pak Ibnu dengan buasnya dia menarik celana panjang Pak Ibnu. Tak ketinggalan celana dalam Pak Ibnu juga diembatnya Hingga Pak Ibnu setengah telanjang. Bu Retno menguru-urut jalan tol Pak Ibnu. jalan tolnya yang tidak begitu besar sedikit demi sedikit menegang. Bu Retno membungkukkan tubuhnya, hingga wajahnya pas diatas selangkangan Pak Ibnu. jalan tol Pak Ibnu diciuminya Isep.. sayang.. isep.. jalan kontolku suruh Pak Ibnu

Bu Retno tersenyum mengangguk Dia mulai menjilati kepala jalan tol Pak Ibnu. Terus turun kearah pangkalnya Bu Retno sangat pintar memainkan lidahnya dijalan tol Pak Ibnu Oohh.. enakk.. sayang truss truss.

Pak Ibnu mengerang ketika Bu Retno mengulum jalan tolnya Seluruh batang jalan tol Pak Ibnu masuk kemulutnya. jalan tol Pak Ibnu maju mundur didalam mulut Bu Retno Tangan Bu Retno mengurut-urut buah pelirnya. Pak Ibnu merasakan nikmat yang luar biasa Matanya merem melek Pantatnya diangkat-angkat. Aku sangat terangsang melihat pemandangan itu. Kuraba-raba jalan kontolku yang menegang Kubuka retsleting celanaku. Kukocok-kocok jalan kontolku dengan tanganku Birahiku memuncak Ingin rasanya aku bergabung dengan mereka tapi keinginan itu kutahan menunggu saat yang tepat.

Lima belas menit berlalu Pak Ibnu menarik dan menjambak kepala Bu Retno Akhh.., akuu.. mauu.., ke.. keluar sayang Pak Ibnu menjerit histeris. Keluarin aja sayang aku ingin meminumnya sahut Bu Retno. Bu Retno tak mempedulikannya. Semakin cepat dikulumnya jalan tol Pak Ibnu dan tangan kanannya mengocok-ngocok pangkal jalan tol Pak Ibnu seirama kocokan mulutnya. jalan tol Pak Ibnu berkedut-kedut otot-ototnya menegang.

Dan crott! crott! crott! Pak Ibnu menumpahkan spermanya didalam mulut Bu Retno. Bu Retno meminum cairan sperma itu. jalan tol Pak Ibnu terus dijilatinya hingga seluruh sisa-sisa sperma Pak Ibnu bersih jalan tol Pak Ibnu kemudian mengecil didalam mulutnya.

Pak Ibnu yang sudah mencapai orgasme kemudian turun dari meja Kamu puas sayang dengan serviceku tanya Bu Retno. Puas sekali kamu pitar sayang puji Pak Ibnu sambil tersenyum Gantian sayang sekarang giliranmu memberiku kepuasan pinta Bu Retno.

Bu Retno melepaskan gaunnya juga pakaian atasnya hingga dia telanjang bulat  Astaga ternyata Bu Retno tak memakai apa-apa dibalik gaunnya. Aku dapat melihat dengan jelas lekuk tubuh mulusnya putih bersih ramping dan seksi dengan buah dada yang besar dan padat  juga bentuk tempenya yang indah dihiasi bulu-bulu yang dicukur tipis dan rapi.

Bu Retno kemudian naik keatas meja kakinya diselonjorkan kelantai Pak Ibnu mendekatinya tempe Bu Retno diusap-usp dengan tangannya. Jari-jarinya dimasukkan mencucuk-cucuk tempe Bu Retno. Bu Retno menjerit nikmat. Isep sayang isep tempeku sayang pinta Bu Retno menghiba. Pak Ibnu menurunkan wajahnya mendekati selangkangan Bu Retno Lidahnya dijulurkan ketempe Bu Retno Disibaknya bibir tempe Bu Retno dengan lidahnya Pak Ibnu mulai menjilati tempe Bu Retno.

Oohh.. truss.. sayang  jilatin terus akhh Bu Retno mendesah. Pak Ibnu dengan lihainya memainkan lidahnya dibibir tempe Bu Retno. Dihisapnya tempe Bu Retno dari bagian luar kedalam tempe Bu Retno yang merah dan basah dicucuk-cucuknya Kelentitnya disedot-sedot dengan mulutnya.

Oohh.., enakk.., truss.., truss.., sayang jerit Bu Retno. Hampir seluruh bagian tempe Bu Retno dijilati Pak Ibnu Tanpa sejengkalpun dilewatinya. Akkhh.., akuu.. mauu.. ke.. keluar.. sayang erang Bu Retno. tempenya berkedut-kedut Otot-otot tempenya menegang. Dijambaknya rambut Pak Ibnu dibenamkannya keselangkangannya.

A.. akuu.., keluarr.., sayang Bu Retno menjerit histeris ketika mencapai orgasme tempenya sangat basah oleh cairan spermanya. Pak Ibnu menjilati tempenya hingga bersih Kamu puas Sis tanya Pak IbnuBelum Entot aku sayang aku ingin merasakan jalan tolmu pinta Bu Retno. Maaf Sis Aku tak bisa aku harus pulang Nanti istriku curiga aku pulang sore sahut Pak Ibnu menolak. Kamu pengecut Ibnu Dikasih enak aja takut kata Bu Retno jengkel.

Matanya meredup memohon pada Pak Ibnu. Pak Ibnu tak mempedulikannya Dia mengenakan celananya kemudian berlalu meninggalkan Bu Retno yang menatapnya sambil memohon. Ini kesempatanku Pikirku dalam hati. Nafsu birahiku yang sudah memuncak melihat mereka saling isap ingin disalurkan Setelah Pak Ibnu berlalu kudekati Bu Retno yang masih rebahan diatas meja. Kakinya menggantung ditepi meja Dengan hati-hati aku berjalan mendekat. Kulepaskan baju seragamku juga celanaku hingga aku telanjang bulat  kontolku yang sudah menegang mengacung dengan bebasnya

Sampai didepan selangkangan Bu Retno tanganku meraba-raba paha mulusnya Rabaanku terus keatas kebibir tempenya. Dia melenguh Kusibakkan bibir tempenya dengan tanganku Kuusap-usap bulu tempenya Kudekatkan mulutku keselangkangannya. Kujilati bibir tempenya dengan lidahku Si.. siapa.., kamu bentak Bu Retno ketika tahu tempenya kujilati.

Tenang Bu Saya Bagas murid Ibu Saya Ingin memberi Ibu kepuasan seperti Pak Ibnu sahutku penuh nafsu. Bu Retno tidak menyahut Merasa mendapat angin segar. Aku semakin berani saja Nafsu birahi Bu Retno yang belum tuntas oleh Pak Ibnu membuatnya menerima kehadiaranku. Aku melanjutkan aktivitasku menjilati tempe Bu Retno Lubang tempenya kucucuk dengan lidahku Kelentitnya kusedot-sedot.

Oohh.., truss.. Bagas.., truss.. isep.. sayang pintanya memohon Hampir setiap jengkal dari tempe Bu Retno kujilati Bu Retno mengerang menahan nafsu birahinya. Kedua kakinya terangkat tinggi menjepit kepalaku Lima belas menit berlalu aku menyudahi aktivitasku. Aku naik keatas meja  Aku berlutu diatas tubuhnya kontolku kuarahkan kemulutnya  Kepalanya tengadah. Mulut terbuka menyambut kehadiran kontolku yang tegang penuh.

Wow Gede sekali jalan tolmu katanya sedikit terkejut. Isep Bu Isep kontolku pintaku. Bu Retno mulai menjilati kepala kontolku terus kepangkalnya Pintar sekali dia memainkan lidahnya. Truss.. Buu.. teruss.., isepp aku mengerang merasakan nikmat. Bu Retno menghisap-isap kontolku keluar masuk didalam mulutnya yang penuh sesak.

Akuu.. tak.., tahann.., sayang Entot aku sayang pintanya. Ya.., ya.. Buu sahutku Aku turun dari meja berdiri diantara kedua pahanya. Kugenggam kontolku mendekati lubang tempenya Bu Retnomelebarkan kedua pahanya menyambut kontolku. Sedikit demi sedikit kontolku memasuki lubang tempenya Semakin lama semakin dalam. Hingga seluruhnya amblas dan terbenam tempenya penuh sesak oleh kontolku.

Aku mulai mengerakkan pantatku maju mundur Klecot Klecot Suara kontolku ketika beradu dengan tempenya. Ooh.., nik.. matt.., sayang.., truss Bu Retno mendesah. Kuangkat kedua kakinya kebahuku Aku dapat melihat dengan jelas kontolku yang bergerak-gerak maju mundur. Ooh.., Buu.., enakk.. banget.., tempemu.., hangat desahku. Sekitar tiga puluh menit aku menggenjotnya kurasakan tempenya berkedut-kedut otot-ototnya menegang.

Akuu.., tak.. tahan.., Bagas aku.. mau.. keluarr jeritnya. Tahan.. Buu.., aku.. masih tegang sahutku. Dia bangun duduk dimeja memegang pinggangku erat-erat mencakar punggungku. Akkhh.., akuu.. keluar Bu Retno menjerit histeris. Nafasnya memburu Dan kurasakan tempenya sangat basah Bu Retno mencapai orgasmenya. Ibu guruku yang sudah berumur 37 tahun menggelepar merasakan nikmatnya kusetubuhi. Aku yang masih belum keluar tak mau rugi. Kucabut kontolku yang masih tegang Kuarahkan kelubang anusnya Kedua pahanya kupegang erat.

Akuu.., tak.. tahan.., Bagas aku.. mau.. keluarr jeritnya. Tahan.. Buu.., aku.. masih tegang sahutku. Dia bangun duduk dimeja memegang pinggangku erat-erat mencakar punggungku. Akkhh.., akuu.. keluar Bu Retno menjerit histeris. Nafasnya memburu Dan kurasakan tempenya sangat basah Bu Retnomencapai orgasmenya. Ibu guruku yang sudah berumur 37 tahun menggelepar merasakan nikmatnya kusetubuhi. Aku yang masih belum keluar tak mau rugi. Kucabut kontolku yang masih tegang Kuarahkan kelubang anusnya Kedua pahanya kupegang erat.

Ja,.jangan.., Bagas teriaknya ketika kepala kontolku menyentuh lubang anusnya. Aku tak memperdulikannya. Kudorong pantatku hingga setengah batang kontolku masuk kelubang anusnya yang sempit. Aow Sakitt.. cabutt.., Bagas.., aku.. sakitt.. jangan teriaknya keras Kusodok terus hingga seluruh batang kontolku amblas. Kemudian dengan perlahan tapi pasti kugerakkan pantatku maju mundur Teriakan Bu Retno mengendor. Berganti dengan desahan-desahan dan rintihan kecil Bu Retno sudah bisa menikmati sentuhan kontolku dianusnya.

Jadi dicabut ngga Bu candaku Jangan sayang enak banget katanya sambil tersenyum. Kusodok terus lubang anusnya semakin lama semakin cepat. Bu Retno menjerit-jerit Kata-kata kotor keluar dari mulutnya Aku semakin mempercepat sodokanku ketika kurasakan akan mencapai orgasme. Buu.., akuu.. mauu.. ke.. keluarr aku melolong panjang. Akhh.. akuu juga sayang sahutnya

Crott! Crott! Crott! Aku menumpahkan sperma yang sangat banyak dilubang anusnya Kutarik kontolku. Kuminta dia turun dari meja untuk menjilati kontolku. Bu Retno menurutinya Dia turun dari meja dan berlutut dihadapanku. kontolku dikulumnya Sisa-sisa spermaku dijilatinya sampai bersih. Kamu hebat Bagas, aku puas sekali pujinya.

Aku juga Bu” sahutku. Baru kali ini tempeku dimasuki jalan tol yang sangat besar katanya Ibu mau khan terus menikmatinya kataku. Tentu sayang jawabnya sambil berdiri dan mengecup bibirku Kami beristirahat sehabis merengkuh kenikmatan. Kenikmatan selanjutnya kudapatkan dirumahnya Bu Retno guruku ternyata hyperseks. Dia kuat sekali ngentot Satu malam bisa sampai empat kali.

Sebelum kami mengakhiri artikel ini, apakah kalian tertarik untuk bermain bandarqq di situs KejuQQ: SITUS JUDI DOMINO99 DOMINOQQ DAN BANDARQ ONLINE.

Posting Komentar

0 Komentar